Pidato kenegaraan Presiden Jokowi tanggal 14 Agustus 2015 dihadapan Sidang MPR tadi pagi telah memaparkan nota keuangan negara tahun 2016. Postur APBN 2016; dan ternyata terdapat DEFISIT : rp 272,… triliun.
Potret kedaruratan rakyat :
– darurat kemampuan hidup layak
– darurat asset-asset/SDA dikuasai asing
– darurat narkoba & korupsi
– darurat ekonomi
Apa yang mesti dilakukan ?
Sikap tidak menyalahkan masa lalu — karena mestinya sudah tahu konsekuensi logisnya magang jadi pemimpin negara yang itulah amanah yang tidak mudah dan tidak cukup dengan pencitraan.
Opsi solusi :
1. Gerakan nasional untuk menasionalisasikan semua asset-asset dan sumberdaya untuk kepentingan sebesar-besarnya rakyat Indonesia.
2. Gerakan hidup hemat dan sederhana di semua lapaisan masyarakat, mulai dengan contoh dari para pemimpin dan penyelenggaran negara baik eksekutif, legislatid mauapun yudikatif.
3. Pajak untuk konglomerasi dan barang mewah ditingkatkan, pajak orang pribadi diturunkan agar rakyat dapat menikmati hidup dari hasil keringatnya jika perlu dihapuskan dan diganti dengan baitul maal.
4. Stop hutang, tidak perlu hutang lagi. Ini akan merepotkan dan membebani anak cucu kita. Ini sistem ribawi yang mencekek leher bangsa & rakyat kita. Perlu dibagun segera ekonomi syariah agar sejahtera dan barokah.
—-to be continued